I. Identitas Buku
1.
Jenis Buku : Nonfiksi
2.
Judul : Belajar Mandiri Bahasa Jepang Untuk Pemula
3.
Pengarang : Helena Gilhooly (Alih Bahasa :
Agustina Reni Eka)
4.
Penerbit : Grasindo
5.
Tahun Terbit : 2000
6.
Tebal Buku : 408 halaman
7.
Panjang Buku : 20,1 cm
8.
Lebar Buku : 13,1 cm
9.
Warna Buku : Putih
II. Rangkuman
Melihat perkembangan negara Jepang yang
semakin pesat saat ini, wajar saja semakin banyak pula masyarakat dari berbagai
negara ingin mengenal negara Sakura ini lebih jauh. Salah satunya adalah dengan
mempelajari bahasa Jepang itu sendiri. Sehingga telah hadir di berbagai negara,
misalnya saja Indonesia, buku-buku panduan bahasa Jepang. Dengan begitu
banyaknya buku-buku panduan bahasa Jepang yang ada, sehingga bagi penulis buku
panduan bahasa Jepang dituntut untuk menciptakan buku yang berkualitas guna
menarik perhatian para pembaca. Begitu juga dengan buku ini, berusaha untuk
memaparkan secara rinci hal-hal yang perlu dipelajari untuk dapat berbahasa
Jepang.
Helen Gilhooly menulis buku Belajar
Mandiri Bahasa Jepang Untuk Pemula ini secara cermat, sehingga mudah diikuti.
Buku ini dibagi dalam dua bagian. Bagian pertama, menuntun Anda mengenal dan
mempelajari dasar-dasar fundamental ketatabahasaan, disertai dengan
dialog-dialog sederhana seperti memberi salam, menanyakan kabar, memperkenalkan
diri, hitungan sederhana, menanyakan informasi orang lain, menanyakan pukul,
menanyakan letak, bagaimana cara mengundang seseorang, memberitahukan suatu
berita, dan banyak lagi. Selain itu, tak lupa ditambah dengan penjelasan-penjelasan
penting, serta kosakata. Pada bagian kedua, Anda diajak untuk mempraktikkan
segala sesuatu yang baru saja Anda pelajari.
III. Kelebihan dan Kekurangan
A.
Kelebihan
Saya pribadi merasa bahwa buku ini
sangat bagus. Buku ini memliki bergudang kelebihan dibanding dengan buku-buku
panduan bahasa lainnya. Yang pertama, sebelum masuk ke materi pembelajaran,
buku ini mencantumkan dasar-dasar fundamental ketatabahasaan, baik struktur
kata Jepang maupun cara pelafalan bunyi setiap kata atau suku kata. Dilengkapi juga
dengan penjelasan mengenai hal-hal
penting, seperti simbol atau singkatan tertentu, yang mungkin kita temukan pada
materi pembelajaran, serta kiat-kiat sukses belajar bahasa Jepang. Hal ini akan
sangat membantu kita untuk mempelajari materi pada bab-bab berikutnya. Terutama
ketatabahasaan tersebut. Misalnya, kita sama sekali tidak mengenal bahasa
tersebut, maka dengan adanya pengenalan terlebih dahulu, bukankah sangat
membantu? Tentu saja!
Kelebihan buku ini yang sangat jempolan
adalah bagaimana si penulis sangat sangat cermat dan teliti dalam memaparkan
setiap materinya. Sehingga setiap materi terurai dengan begitu mendetail.
Dimulai dengan memberi point-point tujuan umum dari keseluruhan bab yang akan
dipelajari, diikuti contoh-contoh yang diangkat dari kehidupan nyata, seperti
percakapan, penjelesan rinci mengenai point-point penting dari materi, serta kotak
kosakata dan petunjuk-petunjuk cara penggunaan kata tertentu maupun cara
pengucapannya.
Buku ini juga unggul dari segi bahasa.
Segalanya dijelaskan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang sederhana dan
sangaat mudah dimengerti. Dan buku juga banyak menyerap bahasa Inggris,
misalnya jika kita tidak mengerti makna suatu kata atau pengucapannya dalam
bahasa Jepang, maka penulis buku berusaha mengumpamakannya ke dalam bahasa
Inggris. Yang bagaimana pun, kita pastilah lebih mengerti bahasa Inggris
daripada bahasa Jepang yang cukup baru bagi kita.
Dan yang membuat kita lebih gampang
dalam memahami setiap materi adalah keberadaan penulis, maksudnya di sini,
penulis seolah-olah langsung mengajari kita, hanya saja dalam bentuk tulisan.
Penulis menggunakana kata ‘Anda’, sehingga menimbulkan kesan bahwa buku ini
mempunyai sudut pandang orang pertama. Sehingga kita lebih merasa dekat dan
nyaman dalam belajar. Serta, di setiap bab-nya, penulis memberikan saran atau
tips bagi pembaca.
Hal yang lebih menarik lagi adalah pada
setiap babnya, penulis mengikutkan hal-hal khas tentang kebudayaan Jepang, baik
panggunaan kata tertentu, tata krama, tata cara perlakuan tertentu, maupun
kebiasaan-kebiasaan khas orang Jepang, disertai gambar-gambarnya agar mudah
ditiru. Hal ini akan membantu kita untuk memahami kebudayaan Jepang itu
sendiri. Apalagi jika kita berkunjung ke Jepang, kita dapat menerapkan hal-hal
ini, sehingga kita tidak canggung lagi.
Kelebihan lain dari buku ini adalah
contohnya yang unik dan menarik. Jadi contohnya itu merupakan percakapan yang
dilakukan oleh tokoh-tokoh yang sedari awal sudah dikenalkan kepada pembaca.
Percakapan semakin tinggi sesuai dengan tingkatan materi, dan percakapan itu
dilakonkan oleh tokoh-tokoh itu sendiri. Jadi, secara sadar atau tidak sadar
pembaca akan mengerti bahwa percakapan yang ada dalam buku memang benar-benar
terjadi pada kehidupan sehari-hari kita.
Kelebihan tambahan yang membuat buku ini ‘lebih’ adalah setiap
bab terdapat latihan-latihan guna melatih dan mengasah kemampuan kita atas
pembelajaran yang baru saja kita lakukan, dilengkapi dengan kunci jawabannya.
Disertai juga dengan gambar-gambar yang mendukung materi. Dan, disalah satu
bab, kita disajikan bab khusus mempelajari huruf Kanji.
B.
Kekurangan
Dari begitu banyaknya
kelebihan buku ini, tapi ada beberapa kekurangannya. Yaitu gambar-gambar yang
terdapat pada buku, tidak berwarna. Sampul bukunya juga tidak begitu menarik.
Bagaimana pun juga, sampul yang menarik dan gambar yang berwarna, dapat
mempengaruhi minat baca bagi pembaca. Terutama jika pembaca tidak tertarik
kepada buku hanya karena sampulnya. Karena tidak banyak pembaca yang tidak
hanya sekedar menilai sampulnya, tetapi isi buku itu sendiri, berbobotkah atau
tidak. Jadi, kekurangan dari keseluruhan buku ini hanya terletak pada desainnya
saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar